[Civil Engineering] Mechanic of Material Chapter 4 , 5 ,and 9

Lampiran H memberikan rumus untuk kasus-kasus balok kantilever dan balok sederhana dengan berbagai kondisi beban. Bab 4 membahas tentang gaya geser dan momen lentur, termasuk cara menghitung dan menggambarkan diagramnya. Bab 5 membahas tegangan pada balok akibat lentur dan geser, serta metode desain balok untuk menahan tegangan lentur. Bab 9 membahas tentang lendutan balok dan metode untuk menghitungnya, termasuk metode integrasi, superposisi, dan momen area.

📌 Poin Penting:

• Rumus lendutan untuk berbagai kasus balok.
• Hubungan antara gaya geser, momen lentur, dan beban terdistribusi: \(\frac{dV}{dx} = -q\) dan \(\frac{dM}{dx} = V\).
• Tegangan lentur dihitung dengan: \(\sigma_x = -\frac{My}{I}\).
• Momen inersia (\(I\)) adalah ukuran ketahanan penampang terhadap lentur.
• Metode desain balok melibatkan perhitungan \(S,[object Object],{max}}{\sigma_{allow}} \cdot FS\).
• Lendutan balok dapat dihitung menggunakan berbagai metode, termasuk integrasi langsung dan superposisi.
• Metode momen area menghubungkan perubahan sudut dan lendutan dengan luas area di bawah diagram momen.
• Tegangan geser dihitung dengan: \(\tau = \frac{VQ}{Ib}\).
• Rumus lendutan: \(\theta(x) = -v'(x)\) dan \(v(x) = -v\).